Man Jadda Wajada: TAMAN SARI, YOGYAKARTA

TAMAN SARI, YOGYAKARTA

Diposting oleh zmamila , Label: Tour

Taman Sari

Yogyakarta meruapakan suatu daerah Istimewa yang terkenal akan banyaknya tempat pariwisata. Salah satu tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi adalah Taman Sari. Letaknya tidak jauh dari keraton Yogyakarta, hanya sekitar 0,5 km ke arah barat. Tepatnya di Jalan Ngasem, Yogyakarta. Taman Sari merupakan salah satu warisan budaya Keraton Kasultanan Yogyakarta yang masih berdiri kokoh. Bangunannya seolah memiliki seni arsitektur Eropa, walaupun tetap kental dengan bangunan khas Jawanya. Untuk masuk kedalamnya, tidak perlu mengeluarkan banyak uang, cukup dengan Rp 5000,00 saja sudah dapat menikmati keindahan didalamnya.

Taman Sari didirikan pada tahun 1758, pada masa sultan Hamengku Buwono I. ide awalnya berasal dari sultan Hamengku Buwono I sendiri atau disebut sebagai Pangeran Mangkubumi dan Raden Prawirosentiko (Bupati Madiun) sebagai arsiteknya, sedangkan Demang Tegis yang merupakan orang Portugis sebagai tenaga ahli strukturnya. Perpaduannya menghasilkan bangunan yang memiliki kombinasi eropa dengan jawa. Beberapa elemen yang mempengaruhi arsitektur bangunan kompleks Taman Sari ini diantaranya pengaruh dari hindu dan Budha, Jawa dan Islam, Cina, Portugis dan Gaya Eropa, dapat terlihat di beberapa bagian bangunannya.

Taman sari terdiri dari beberapa ruang, yaitu kolam pemandian, kanal air, ruangan-ruangan khusus dan sebuah kolam yang besar. Sedangkan bagian-bagiannya terdiri atas bagian sacral yang merupakan sebuah ruangan tersendiri untuk tempat bertapa sultan dan keluarganya, bagian kolam yang digunakan sultan untuk bersenang-senang. Bagian ini terdiri dari dua buah kolam yang dipisahkan dengan bangunan bertingkat. Air kolam keluar dari pancuran berbentuk binatang yang khas. Bangunan ini sangat unik dengan pot besar didalamnya. Dan bagian pulau Kenanga yang terdiri atas pulau kenanga, pulau cemeti, sumur gemuling dan lorong-lorong bawah tanah. Disamping itu, taman sari terkenal dengan kerajinan batiknya, sehingga tak heran jika kampung ini sering didatangi wisatawan baik domestic maupun wisatawan asing.