POTENSI LEMON SEBAGAI PENGHASIL ARUS LISTRIK

Lemon merupakan salah satu jenis buah yang mudah untuk didapat. Pada masyarakat umum, mereka biasanya belum mengerti fungsi dari buah lemon yang sesungguhnya. Yang mereka ketahui hanyalah lemon dapat dimakan dan sekedar untuk mencuci piring, padahal selain itu lemon memiliki manfaat yang lebih.

Buah lemon berasal dari Hindia. Pohon lemon tersebut pertama kali ditanam di Amerika pada saat terjadi peristiwa pencairan Emas besar-besaran di California, tahun1849 yaitu untuk menyembuhkan penyakit sariawan yang diderita para penambang emas. Sari lemon dapat digunakan untuk menghilangkan noda karat, tinta, dan jamur. Minyak yang berasal dari kulit jeruk juga dapat digunakan untuk penyedap rasa, minyak wangi, bahan kecantikan, dan pengkilap perabot rumah tangga. Sari lemon adalah sumber utama asam sitrat yang biasa digunakan pada pencetakan tekstil untuk menghilangkan noda karat yang berasal dari mesin.

Selain itu, ada satu hal penting yang belum diketahui masyarakat pada umumnya, yakni lemon dapat menghasilkan arus listrik. Yang kita perlukan hanyalah buah lemon, voltmeter, 2 helai kabel tembaga, paku dan uang logam yang bertindak sebagai kutub positif dan negatif. kemudian paku dan logam tersebut ditancapkan ke buah lemon, kemudian kita ukur memakai voltmeter. Seperti gambar di bawah ini.

Lemon yang di rangkai seri, Sesuai hukum ohm, rangkaian seri sumber tenaga akan meningkatkan voltase 2 kali lipat, maka kita menambah jumlah lemon agar memiliki voltase lebih besar. Jika 1 lemon menghasilkan ¬+ 0,9 volt, jika 2 sekitar 1,8 volt, dan jika 4 sekitar 3,6 vot, maka 4 buah lemon sudah cukup kita gunakan untuk menyalakan lampu LED. Sebenarnya buah lain pun bisa kita gunakan, akan tetapi karena lemon memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi, maka lemon lebih berpotensi untuk kita gunakan.